Selain itu, Bank Indonesia terus melakukan kebijakan strategi bauran ekonomi yang bertujuan untuk menstabilkan mata uang garuda dengan cara menurunkan suku bunga dan melakukan intervensi pasar Valas, Obligasi dan SUN di perdagangan DNDF.
Adapun, pada perdagangan Jumat (27/11/2020) rupiah ditutup di level Rp14.120 per dolar AS, menguat tipis 0,07% atau 10 poin. Kendati demikian, kinerja itu menjadikan rupiah sebagai nilai tukar dengan kinerja terbaik di antara mata uang Asia lainnya.
Sepanjang pekan lalu, rupiah telah menguat sebesar 0,6% di saat indek dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,6%. Dalam satu bulan terakhir, Rupiah telah menguat hingga 3,8% terhadap dolar AS.
(Feby Novalius)