JAKARTA - Nilai tukar Rupiah diprediksi masih akan melemah di tahun 2021 mendatang. Hal ini disebabkan ketidakpastian global yang tinggi pada tahun depan.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan, pihaknya memprediksi nilai tukar rupiah berada di angka Rp14.800 per USD.
Baca juga: Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.155/USD
"Kita memperkirakan (nilai tukar rupiah) sebesar Rp14.800 per USD ini disebabkan secara domestik dan PEN (pemulihan ekonomi nasional) masih berjalan lambat, artinya daya dorong, investasi, kemudian untuk masuknya investasi di sektor keuangan itu juga masih berjalan lambat," ujar Tauhid dalam Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Senin (23/11/2020).
Hal kedua penyebab masih melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan tingkat credit default swap (CDS) yang masih bergerak tinggi. Bahkan cenderung volatile.
Baca juga: Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas
"Kemarin bahkan (pergerakan CDS) di atas 150 meskipun sekarang turun ke sekitar 90. Ini sangat mempengaruhi pergerakan nilai tukar," katanya.