Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Punya 272 Aset Properti, Nilainya Rp6.000 Triliun

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 24 November 2020 |11:31 WIB
Negara Punya 272 Aset Properti, Nilainya Rp6.000 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah barang milik negara (BMN) senilai lebih dari Rp6.000 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan BMN ini berupa 272 aset berupa properti, 2 kilang minyak, dan kawasan Ciperna yang dikelola Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Era Presiden Soeharto Banyak Kehilangan Aset Negara

"Banyak gedung-gedung yang di Indonesia dibangun oleh pemerintah menggunakan APBN. BMN yang kita punya itu bisa tembus Rp6.000 triliun terdiri dari 272 aset properti dan 2 kilang minyak kawasan Ciperna itu juga milik pemerintah," kata Menkeu dalam video virtual, Selasa (24/11/2020).

Kata dia, optimalisasi pengelolaan aset atau barang milik negara (BMN) perlu diperkuat untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat maupun sumber pundi-pundi baru bagi negara.

 

"Kita berpikir keras bagaimana memanfaatkan banyak gedung-gedung dibangun oleh oleh pemerintah. Kadang-kadang kita pun sudah selesai membangun gedung kita lupa bahwa aset itu masih bisa kita optimalkan," bebernya.

Dia menambahkan memotivasi para aset manajer untuk berinovasi dalam mengoptimalkan potensi aset-aset milik negara yang khusus BMN saja nilainya lebih ribuan triliun. Salah satu poin yang dia tekankan adalah memikirkan bagaimana aset tersebut bisa bekerja dan menghasilkan nilai tambah.

"Aset-aset ini diharapkan akan dikelola sehingga dia menghasilkan penerimaan negara atau manfaat yang maksimal sehingga dia bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement