Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Carut Marut Ekspor Benih Lobster, dari Penyelundupan hingga Pecah Kongsi

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 30 November 2020 |14:49 WIB
Carut Marut Ekspor Benih Lobster, dari Penyelundupan hingga Pecah Kongsi
Lobster (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Persatuan Dunia Lobster Indonesia (Perduli) mencatat sejumlah praktik penyelundupan benih lobster. Penyelundupan benih lobster tersebut dibawa ke Vietnam.

Direktur PT Grahafoods Indo Pasifik sekaligus Ketua Persatuan Dunia Lobster Indonesia (Perduli) Chandra Astan mengatakan, praktik penyeludupan benih lobster merupakan bisnis lama yang sudah terjadi di sektor perikanan dan kelautan.

"Di saat kami mulai melakukan kegiatan ini, kami menyadari, ternyata ada sesuatu yang ada di dalam program ini, yang kita sadari adalah ini bisnis peninggalan. Dari para penyeludup dan penadah, itu yang kami sadari," kata Chandra dalam webinar, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Terungkap Fakta Mengejutkan! Ekspor Benih Lobster Baru Bisa di 2022 

Dalam proses ekspor benih lobster, carut marut atau konfilk antara eksportir pun tak bisa dihindari. Hal itu terjadi karena ada oknum atau segelintir orang yang memiliki kepentingan di balik ekspor BBL.

"Di sini memang ada carut marut luar biasa, terlepas dari itu, saya akui bahwa ada segelintir orang, ini sebenarnya masalah lama yang perlu diketahui bahwa kenapa terjadi hal seperti ini," kata dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement