JAKARTA - Nasabah Jiwasraya menolak semua opsi restrukturisasi dalam skema terbaru yang ditawarkan kepada mereka. Nasabah yang tergabung dalam Forum Korban BUMN Jiwasraya khusus nasabah pemegang polis Saving Plan menilai opsi tersebut tak memihak nasabah.
Salah satu perwakilan forum, Roganda Manulang mengatakan, opsi ini tidak mengutamakan asas keadilan dan win-win solution.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Nasabah Jiwasraya, Erick Thohir Setujui Program Restrukturisasi Polis
"Kami menolak opsi restrukturisasi yang ditawarkan. Karena tidak mengutamakan azas keadilan dan win win solution. Semua opsi restrukturisasi yang ditawarkan sangat memberatkan nasabah," katanya, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (14/12/2020).
Para pemegang polis berharap ada solusi dan penyelamatan yang benar-benar menguntungkan bagi kedua pihak. Salah satunya dengan melihatkan bank penjual melalui penjualan tanpa bungan dengan jaminan polis Jiwasraya.
Baca Juga: Kini Utang Jiwasraya Tembus Rp54,4 Triliun
Menurut Roganda, skema restrukturisasi polis yang ditawarkan tidak dijelaskan secara gamblang kepada para pemegang polis. Dia berujar, rancangan skema ini tidak pernah didiskusikan bersama nasabah. Sehingga, nasabah hanya disodori hasil akhir dari skema yang dinilai tidak adil.
"Nasabah hanya disodorkan hasil akhir yang tidak ada satupun opsi yang adil bagi kami. Narasi komunikasi Jiwasraya dengan nasabah tidak persuasif bahkan intimidatif," ucapnya.