JAKARTA - Pandemi virus corona mempengaruhi hampir sebagian besar aspek sosial ekonomi. Salah satu yang paling terpengaruh adalah sektor pariwisata dan juga transportasi.
Direktur Utama ASDP Ira Pusapadewi mengatakan, beberapa perusahaan transportasi harus berdarah-darah menghadapi pandemi ini. Sebab pandemi ini berkaitan dengan pembatasan mobilitas masyarakat.
“Nomor satu pariwisata kedua adalah transportasi karena pandemi ini penularannya melalui mobilitas orang,” ujarnya daam acara diskusi di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Cerita Bos ASDP Ingatkan Penumpang Pakai Masker Sampai Berantem
Menurut Ira, dibandingkan perusahaan transportasi lain, pihaknya masih lebih baik. Meskipun pada tahun ini akan ada penurunan laba bersih yang didapatkan oleh perseroan.
“Dibandingkan perusahaan transportasi lain, kita lebih baik (kinerjanya),” ucapnya.
Bahkan menurut Ira, jika diibaratkan pendapatan ASDP anjlok sekalipun, perseroan masih tetap bisa hidup. Termasuk jika kemungkinan terburuk pendapatan perseroan pada tahun ini mencapai Rp0.
“Insya Allah kalau pun kita tidak mendapatkan pendapatan atau pendapatan nol, ASDP masih bisa hidup sekitar 8 bulan lagi. Kenyataannya pendapatan kita tidak nol,” ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)