Oleh karena itu, cakupan, kecukupan, dan daya tanggap paket bantuan sosial perlu terus dipantau dan ditingkatkan untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan.
"Simulasi kami menunjukkan bahwa bansos yang cukup besar dari pemerintah berpotensi untuk meredam dampak kemiskinan akibat krisis tahun ini. Tetapi peningkatan efektivitas sangat penting untuk mewujudkan efek penuh dari bansos," tambahnya.
Sementara itu, perekonomian Indonesia diperkirakan akan mulai pulih pada tahun 2021 dan secara bertahap menguat pada tahun 2022. Hal ini didasarkan pada pembukaan kembali perekonomian yang stabil pada tahun 2021 yang diikuti dengan pembukaan kembali dan penurunan jarak sosial lebih lanjut hingga tahun 2022.
Pertumbuhan akan pulih menjadi 4,4% pada 2021, terutama didorong oleh pemulihan konsumsi swasta. Hal ini ditunjukkan kepercayaan konsumen yang meningkat, dan rendahnya kerugian pendapatan rumah tangga berkat hasil pasar tenaga kerja yang lebih baik dan bansos yang memadai.
"Didorong oleh konsumsi dan investasi yang lebih kuat, pertumbuhan akan menguat menjadi 4,8% pada tahun 2022 karena kepercayaan masyarakat meningkat, asalkan vaksin yang efektif dan aman tersedia untuk sebagian besar penduduk," tulis laporan tersebut.
(Fakhri Rezy)