JAKARTA - Kementerian Perdagangan siap melangkah dengan diangkatnya Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Masih banyak agenda perdagangan Indonesia yang harus dituntaskan, seperti menjaga surplus perdagangan, peningkatan ekspor yang mempunyai nilai tambah, peningkatan lokal content (TKDN) pada produk produk ekspor Indonesia hingga peningkatan daya saing produk ekspor.
Pengamat Ekonomi Indef Esther Sri Astuti mengatakan, sinergi Muhammad Lutfi-Jerry Sambuaga diharapkan menjadi kunci perbaikan kinerja perdagangan Indonesia. Jadi, keduanya wajib bekerja keras dan saling melengkapi.
Baca Juga: 4 Fakta Hasil Reuni Hipmi di Kabinet Jokowi
Sebagi solusi, pertama bahwa Kemendag dan Kementerian serta Lembaga lain harus punya koordinasi kuat untuk mendukung sinergitas agar kebijakan yang dikeluarkan dapat mendorong surplus perdagangan. Kedua, penguatan data base untuk mengidentifikasi potensi pasar bagi produk produk Indonesia
Oleh karena itu, menurut Esther perlu dibangun kesepahaman dan peran masing-masing sejak awal.
"Hari-hari pertama ini sangat krusial dalam membangun komunikasi dan kesepahaman bersama itu. Saya berharap di tahap ini mereka sudah mencapai itu dan merumuskan solusi dan kerangka kerja yang tepat untuk menyelesaikannya," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu ( 26/12/2020).
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaku bahwa siap bekerja sama dengan siapa saja yang menjadi Menteri. Menurut Jerry, Muhammad Lutfi adalah pekerja keras sekaligus intelektual dalam perspektif ekonomi dan perdagangan. Lutfi juga dikenal Jerry sebagai pribadi yang terbuka dan kolaboratif.
"Selalu siap. Apalagi dengan Pak Lutfi yang kapasitas dan reputasinya sudah kita ketahui bersama. Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dan mendukung beliau." kata Jerry.