5 Fakta Trenggono Jadi Menteri KKP, Evaluasi Ekspor Benur hingga Didukung Susi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Dia menggantikan Eddy Prabowo yang saat ini tersangkut dugaan kasus korupsi.
Berikut fakta Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KKP yang telah dirangkum oleh Okezone, Senin (28/12/2020):
1. KKP Sambut Baik Sakti Wahyu Trenggono
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP) Antam Novambar menyambut baik Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru.
"Mohon maaf saya sering dengar nama beliau tapi tidak terlalu kenal. Kami jajaran di KKP siap bekerja sama untuk mensejahterakan masyarakat kelautan perikanan," ujar dia kepada Okezone.
Baca Juga: Jadi Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono: Saya Belajar Dulu
2. Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat Kepada Menteri Baru KKP
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan ucapan selamat kepada Menteri KKP yang baru. Ucapan itu dia berikan usai mengetahui pengumuman reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Ucapan tersebut Susi berikan dengan me-retweet akun twitter milik Sakti Wahyu Trenggono yang mengucapkan terima kasih kepada presiden dan wakil presiden karena telah memberikan kepercayaannya pada Sakti Wahyu Trenggono.
“Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikananan. Semoga Amanah…” tulis akun twitter Susi Pudjiastuti yang dikutip Okezone.
3. Ini Target Menteri Trenggono di KKP
Usai dilantik Presdien Joko Widodo (Jokowi), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono langsung sambangi kantornya di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.
Sakti Wahyu Trenggono menargetkan supaya KKP menjadi Kementerian yang bagus dan bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa ini.
Menurut dia, laut adalah wilayah yang memiliki begitu besar sumber daya alamnya tentu itu adalah sebagai alat yg harus bisa memberi manfaat buat kesejahteraan bangsa.
"Saya akan melaksanakan suatu evaluasi, akan belajar dulu, ada Sekjen ada Dirjen KKP. Pak Sekjen sahabat saya. Dan saya akan lebih cepat belajar karena ada beliau," ujar dia.
4. Lepas Jabatan di Agrinas dan KKIP
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) di PT Agro Industri Nasional (Agrinas) pasca dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Tentu Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) berikutnya yang akan menjadi Komisaris Utama di sana (PT Agro Industri Nasional). Saya sudah tidak bisa, karena itu (Komut) adalah jabatan ex officio sebagai Wamenhan)," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
5. Bakal Evaluasi Soal Ekspor Benih Benur Lobster
Menteri Trenggono mengatakan bakal mengevaluasi beberapa kebijakan menteri sebelumnya sesuai pesan Presiden Jokowi. Salah satu evaluasinya yakni kebijakan ekspor benih lobster yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 12 tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
"Ada beberapa yang dipesankan oleh Pak Presiden. Tapi saya tentu perlu evaluasi, salah satunya adalah soal benur (benih lobster)," ujar dia.
(Dani Jumadil Akhir)
