Oleh karena itu, pada 2021 ini target jumlah penumpang tidak terlalu tinggi mengingat pandemi juga masih belum berakhir sepenuhnya. Meskipun begitu, William optimistis dapat mencapai target tersebut dengan dukungan penerapan protokol kesehatan yang disiplin serta sosialisasi kepada masyarakat yang kian efektif.
"Kami butuh dukungan media untuk mensosialisasikan bahwa MRT dan transportasi publik lain itu aman, sehat, dan dapat memastikan lingkungan juga sehat," ucap William.
William menambahkan, sebenarnya pada awal 2020 jumlah penumpang cukup bagus mencapai 88.000 per harinya. Namun kemudian pada Maret 2020, mendadak turun drastis efek adanya pandemi covid-19.
"Kami mengalami penurunan jumlah penumpang pada 2020. Dua bulan pertama kami pertahankan target 88.000 penumpang per hari, tetapi kemudian Maret menurun bahkan setelah itu turun sekali. Angka tahun ini, capaian rata-rata 27.281 penumpang per hari," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)