Sementara untuk tahap kedua, nantinya akan dilakukan percepatan dalam hal lelang kontrak. Mengingat, untuk paket CP202-205 ini sudah berulang kali mengalami gagal tender, sehingga pemerintah Jepang dan Indonesia memutuskan untuk melakukan kontrak langsung atau directing contracting dimana lelang CP202 akan digabungkan dengan proyek railway system and trackwork yang merupakan CP205 menjadi satu paket.
"Berbagai langkah persiapan sedang kami siapkan. Kami ingin ini dilakukan secara sangat transparan, sangat akuntabel oleh karena itu kita melibatkan dari BPKP, KPK untuk mengawal pengadaan paket ini," jelas William.
Disamping fokus dalam pembangunan fase 2A, pihaknya juga akan mengkebut pembangunan MRT fase 2B dari Kota hingga ke Ancol Barat. Nantinya, akan ada tambahan yang disuntikan oleh pemerintah Jepang kepada MRT untuk menuntaskan jalur dari Kota menuju Ancol Barat plus dengan depo kereta.
"Fase 2B akan dilanjut sampai ke Ancol Barat kemudian ada milestone construction yang kita harapkan MRT ini akan jadi prime over dalam pemulihan ekonomi di Jakarta," ucapnya.
(Fakhri Rezy)