Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPKM di Jawa-Bali Bebani Rupiah

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 08 Januari 2021 |10:27 WIB
PPKM di Jawa-Bali Bebani Rupiah
Rupiah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Rencana Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat menjadi katalis negatif yang memengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah diprediksi akan kembali dibuka melemah pada level Rp13.900 per USD hingga Rp13.950 per USD. Demikian seperti dilansir laporan Treasury MNC Bank, Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Salah satu faktor penekan nilai rupiah adalah pemberlakuan kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: Dolar AS Pukul Mundur Rupiah ke Level Rp14.007 per USD 

PPKM yang dimaknai sebagai pengetatan PSBB yang dilakukan oleh pemerintah, juga di lakukan oleh berbagai negara didunia, tujuannya agar pandemi virus corona dapat dikendalikan.

Namun, pengetatan ini dapat berpengaruh fatal terhadap konsumsi masyarakat yang berujung terhadap kontraksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2021 di kisaran 1% hingga 2%.

Artinya, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang di gadang-gadang oleh pemerintah sebesar 5% kemungkinan tidak akan tercapai dan pemerintah kemungkinan akan merevisi pertumbuhan ekonominya di kuartal I/2021

Selain itu, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal IV/2020 masih akan periode sebelumnya sebesar 3,49%. Namun, saat ini Indonesia masih masuk dalam fase resesi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement