Orang Tak Takut Covid-19 tapi Girang Dapat Bansos Rp600.000
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Komisi VIII menggelar rapat mengenai realisasi anggaran Kemensos pada tahun anggaran 2020 dan tahun 2021.
Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Maman Imanulhaq mengatakan, dalam anggaran bantuan sosial (bansos) ini harus menyelesaikan penyelewangan yang masih terjadi. Hal ini dikarenakan masih ada penerima yang seharusnya tidak berhak mendapatkan bantuan sosial tunai atau BLT.
"Masih ada penyelewangan pada bansos, masak ada yang orang terus menerus dapat bansos padahal masih banyak yang berhak mendapatkan bansos," kata Maman dalam video virtual, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Siap-Siap! Bansos Tunai Rp300.000 Cair Lagi di Februari
Kata dia, malah edukasi masyarakat tentang adanya bantuan sosial menimbulkan persepsi yang salah. Lantaran, ada yang mau Covid-19 berlangsung lama agar bisa mendapatkan bansos.
"Ada orang miskin baru enggak kebagian dan edukasi masyarakat tentang bansos ini malah berterima kasih kepada Covid-19 karena dapat uang Rp600 ribu. Bayangkan orang enggak takut bahaya Covid-19 malah girang dapat Rp600 ribu bansos," jelasnya.
