JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menegaskan bahwa vaksin Covid-19 asal Sinovac tidak memiliki efek samping, apalagi sampai melumpuhkan organ tubuh manusia.
Pernyataan itu dilontarkan dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR pada Kamis (14/1/2021).
Hal itu sekaligus merespons pernyataan yang disampaikan salah satu anggota Komisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Ribka Tjiptaning.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan PDIP
Dalam RDP hari ini, Honesti menyebut, perkara lumpuh yang pernah dialami oleh sejumlah orang di Suka Bumi, Jawa Barat, usai mendapatkan vaksin polio pada 2005 silam bukanlah kesalahan bahan vaksin yang digunakan. Namun, perkara itu karena adanya kenaikan (outbreak) virus baru yang dibawa oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri ke Indonesia.
"Perlu kami jelaskan juga terkait ada kejadian di 2005 di mana yang isunya ada yang setelah di vaksin polio lumpuh. Sebenarnya informasinya tidak seperti itu bu Ribka," kata Honesti.
"Jadi, ada outbreak polio di 2005 itu di desa di daerah Sukabumi. Outbreak itu terjadi bukan karena strain polio yang ada di Indonesia, tetapi ada strain asing yang dibawa dari luar oleh TKI Indonesia yang pulang kampung," lanjut dia.