Selain itu, lanjut Perry, Biden juga menegaskan bahwa US yield treasury akan mengalami penurunan dan kondisi pasar keuangan global akan semakin baik. Hal ini sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia terhadap perbaikan ekonomi global.
Perbaikan ekonomi global juga didukung oleh berlanjutnya stimulus kebijakan fiskal dan moneter di banyak negara, baik di negara maju maupun negara berkembang. Demikian juga dari berlanjutnya kebijakan moneter yang akomodatif, suku bunga acuan yang rendah, serta ekspansi moneter di banyak negara yang dapat menyebabkan kondisi likuiditas akan semakin meningkat.
"Berdasarkan pemikiran tersebut, kami perkirakan bahwa aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio ke negara berkembang termasuk Indonesia akan meningkat," tandansya.
(Feby Novalius)