Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Covid-19 Kian Merajalela di China, Harga Minyak Jatuh

Antara , Jurnalis-Sabtu, 23 Januari 2021 |07:14 WIB
   Kasus Covid-19 Kian Merajalela di China, Harga Minyak Jatuh
Minyak (Foto: Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), terseret peningkatan persediaan minyak mentah AS dan kekhawatiran bahwa pembatasan pandemi baru di China akan mengekang permintaan bahan bakar di importir minyak terbesar dunia itu.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret merosot 69 sen atau 1,23% menjadi menetap di 55,41 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret turun 86 sen atau 1,62% menjadi ditutup di 52,27 dolar AS per barel.

Untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS turun 0,3% sementara Brent naik 0,6% berdasarkan kontrak bulan depan.

Baca Juga: Harga Minyak Bervariasi, Brent Dibanderol USD56,1/Barel 

Secara mengejutkan, persediaan minyak mentah AS naik 4,4 juta barel dalam seminggu terakhir, dibandingkan ekspektasi penurunan 1,2 juta barel.

Perusahaan-perusahaan energi AS minggu ini menambahkan rig minyak dan gas alam selama sembilan minggu berturut-turut di tengah harga lebih tinggi selama beberapa bulan terakhir, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes pada Jumat (22/1/2021), tetapi jumlah keseluruhan masih 52% di bawah periode sama tahun lalu. .

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement