JAKARTA - Harga daging sapi dan kedelai yang mahal sempat menjadi sorotan. Bahkan kenaikan dua komoditas tersebut menyebabkan para pedagangan mogok berjualan.
Komisi IV DPR pun menyoroti kenaikan harga kedelai dan daging sapi di pasar saat ini. Ketua Komisi IV Sudin, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) mencermati sebab terjadinya lonjakan kenaikan harga kedua komoditas tersebut.
Baca Juga: Jamin Ketersediaan Daging Sapi, Apa yang Dilakukan Kemendag?
Dia mengutarakan, jika Kementan tidak melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi kenaikan harga, maka dipastikan harga daging sapi akan melonjak dari harga saat ini. Kenaikan diprediksi terjadi saat bulan puasa dan lebaran 2021.
Tak segan-segan dia menyebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, siap dibully masyarakat karena adanya lonjakan harga.
Baca Juga: Pedagang Daging Jualan Lagi, Semua Tuntutan Dipenuhi
"Yang kami khawatirkan situasi pangan ke depan karena kita hadapi bulan puasa dan lebaran, ini 2021 haqqul yaqin harga sapi lebih naik dari hari ini, karena stok banyak dibawa ke Vietnam dari Australia, dari Vietnam dipotong dibawa ke China. Mentan siap-siap kalau nggak ada solusi siap-siap di-bully lagi masalah daging," ujar Sudin, Senin (25/1/2021).
Anggota DPR asal Fraksi PDPI itu menuturkan, Kementan perlu fokus pada stabilitas harga komoditas dalam negeri. Bahkan, dia menilai, terjadi pergerakan harga daging sapi dan kedelai karena pemerintah terlena dengan impor dari luar negeri.
Â