JAKARTA - Pengurus Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Rizal Taufikurahman menilai bahwa pemerintah harus memanfaatkan secara optimal kekayaan hasil laut atau perikanan yang ada di tanah air. Pasalnya, selain menciptakan devisa bagi negara , perikanan juga bisa menjadi sumber pangan protein pengganti daging
Menurut Rizal, kebijakan pemerintah untuk mendorong ekonomi di bidang maritim belum maksimal. "sumber potensi pendapatan negara dari hasil laut atau perairan juga sangat besar hampir Rp 1300 triliun jika dimanfaatkan dengan baik," katanya dalam Market Review IDX Channel. Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Dia mengatakan, sektor maritim bisa menjadi penghasil devisa yang sangat besar. Misalnya saja dari ekspor lobster dan ikan tuna yang sangat digemari masyarakat internasional
"Selain itu, terakhir ikan cakalang juga bernilai USD 1,33 triliun, ini sangat besar. Jadi pembangunan kita bisa ditopang oleh sektor ini jika dimanfaatkan dengan baik" terangnya
Dia menambahkan, selain sumber pendapatan, ikan bisa menjadi sumber pengganti protein selain daging. Hal ini akan mengurangi ketergantungan Indonesia akan impor daging sapi
"KKP banyak sekali kampanye untuk makan ikan. Hal ini harus kita dukung" tandasnya.
Baca Juga: https://economy.okezone.com/topic/8820/perikanan
(rhs)