Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diguyur APBN, Sri Mulyani Akui Tata Kelola Keuangan di Papua Masih Lemah

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 26 Januari 2021 |14:44 WIB
Diguyur APBN, Sri Mulyani Akui Tata Kelola Keuangan di Papua Masih Lemah
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Kemenpan RB)
A
A
A

Selain itu, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa terdapat indikasi pemakaian dana otsus yang dinilai masih jauh dari kata optimal. Sebab, tercatat bahwa sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dana otsus rata-rata di Papua dalam tujuh tahun terakhir mencapai sebesar Rp528,6 miliar per tahun. Hal itu di samping sisa dana infrastruktur yang mencapai Rp389,2 miliar, dan Silpa Provinsi Papua yang mencapai Rp1,7 triliun di 2019 lalu.

"Jadi dana otsus yang semestinya dipakai untuk mengejar ketertinggalan, ternyata pemakaianya tidak maksimal. Padahal masyarakat sangat membutuhkan anggaran tersebut untuk mengejar ketertinggalan Papua dan Papua Barat dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia," tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement