JAKARTA - Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengajak Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) untuk berjuang bersama dalam memajukan akuakultur. Dirinya yakin MAI dapat berkontribusi pada negara dan menjawab tantangan dalam mewujudkan budidaya yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan 62 personil pengurus MAI Masa Bakti 2020-2024 di Gedung Mina Bahari IV hari ini. Terdiri dari Dewan Pengarah, Dewan Pengurus, 7 Komisi dan 4 Kelembagaan/Organisasi dalam lingkungan MAI.
Baca juga: Dicecar soal Ekspor Benur dan Cantrang, Ini Jawaban Menteri Trenggono
"MAI selalu bermitra dan bersinergi dengan KKP dalam membangun perikanan Indonesia, khususnya perikanan budidaya (akuakultur). Mari kita bangun akuakultur Indonesia, sumbangsih MAI sangat dibutuhkan negeri ini," ujar Trenggono di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Dia juga berpendapat bahwa MAI adalah mitra yang tepat untuk bergerak bersama mengoptimalkan budidaya perikanan dimana anggotanya terdiri dari banyak pakar berpengalaman dalam bidang akuakultur, khususnya budidaya. Berbagai ilmu dan pengalaman yang dimiliki diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan budidaya berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Anggaran KKP Dipangkas Jadi Rp6,49 Triliun, Komisi IV: Sangat Kecil
"MAI adalah rumah besar masyarakat akuakultur Indonesia. Dengan didukung oleh para akademisi akuakultur terbaik negeri ini, didukung oleh para praktisi senior negeri ini, dan dilengkapi dengan unsur dari tokoh senior peneliti dan mantan birokrat dari KKP, merupakan energi besar, sebagai inspirasi, ide, konsep serta strategi pengembangan perikanan budidaya tanah air," ungkap dia.