Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Terus Kucurkan Dana Likuiditas Bagi Perbankan, 2020 Capai Rp726 Triliun

Hafid Fuad , Jurnalis-Jum'at, 29 Januari 2021 |17:15 WIB
BI Terus Kucurkan Dana Likuiditas Bagi Perbankan, 2020 Capai Rp726 Triliun
BI Kucurkan Dana untuk Likuiditas Perbankan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa pihak terus mengucurkan likuiditas sejak tahun lalu dan berlanjut hingga tahun ini.

Bahkan BI sudah mengucurkan likuiditas mencapai Rp12,08 triliun hingga 27 Januari 2021. Sedangkan pada 2020, suntikan quantitative easing (QE) yang dilakukan sebesar Rp726,6 triliun.

Baca Juga: Transaksi Dikunci oleh BIS? BI: Hoax Menyesatkan

"Sejak tahun lalu kebijakan QE sudah dilakukan untuk menciptakan moneter longgar. Kami menyuntikkan likuiditas ke sektor keuangan dalam jumlah besar. Tujuannya supaya likuiditas bank longgar dan menciptakan stabilitas bank agar juga mendorong sektor riil. Tahun lalu itu yang terbesar kami suntikkan likuditas," ujar Perry hari ini dalam Manager Forum MNC Group secara virtual di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Disebut Cetak Uang Rp300 Triliun, Ini Kata BI

Dia menjelaskan, BI akan terus arahkan instrumen untuk percepatan pemulihan ekonomi. Istilahnya adalah 'jamu jamu manis dari BI' untuk mendorong pemulihan ekonomi moneter. Dia akan pastikan stabilitas dan nilai tukar akan dijaga stabil.

"Secara moneter suku bunga rendah dan likuiditas akan longgar. Ini akan terus berlanjut sampai BI melihat ada ancaman inflasi. Sekarang inflasi masih terkendali. Kami juga akan mendukung di makro Prudential. Serta lakukan digitalisasi sistem pembayaran," katanya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement