Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Elon Musk Investasi di Indonesia

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 01 Februari 2021 |04:45 WIB
5 Fakta Elon Musk Investasi di Indonesia
Elon Musk (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan kerja sama dengan perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc segera terwujud. Apalagi, masuknya investasi membuat dirinya mengingatkan ke seluruh Pemerintah Daerah agar dapat membantu untuk menarik investor.

Berikut fakta-fakta Elon Musk Investasi di Indonesia yang telah dirangkum oleh Okezone, Senin (1/2/2021):

 Baca juga: Duit Elon Musk Masuk RI, Bahlil Sebut Sebentar Lagi Tesla Teken Investasi

1. Tesla dan BASF Bakal Investasi di Indonesia

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan selain, Indonesia juga akan bekerja sama dengan salah satu pemain global di industri kimia berkedudukan di Jerman, yakni BASF, juga bakal digandeng.

"Sebentar lagi yang akan kita teken dengan BASF dan Tesla," kata Bahlil seperti dikutip dalam saluran youtube BKPM.

 Baca juga: Elon Musk Punya Hadiah Menarik Rp1,4 Triliun

2. RI Sudah Kerja Sama dengan Perusahaan China

 

Bahlil menjelaskan, pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan perusahaan China Contemporary Amperex Technology (CATL), dengan nilai investasi sebesar USD5,2 miliar atau sekitar Rp73 triliun untuk membangun pabrik baterai litium di Indonesia

3. RI Telah Tandatangani MoU bersama LG Energy Solution

 

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Tanah Air dengan investasi mencapai USD9,8 miliar atau Rp137,9 triliun.

"Kalau empat-empatnya ini sudah jalan maka dunia akan mulai merasakan kehadiran Indonesia, dalam rangka kontribusinya terhadap energi baru terbarukan khususnya untuk mobil listrik," jelasnya.

4. Vaksinasi Bisa Membuat Persepsi Global Membaik

Dia menekankan persepsi global yang membaik belakangan ini karena adanya vaksinasi covid-19 menjadi peluang besar dalam menarik investasi ke Tanah Air.

"Persepsi global sudah bagus, investor besar diharapkan banyak masuk ke Indonesia," katanya.

5. Di tengah gencarnya investasi, Bos BKPM Sanjung Ridwan Kamil

Kepala daerah diharapkan bisa aktif menarik investor menanamkan modal. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, kepala daerah bisa belajar atau mengikuti jejak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bahlil menilai, tata kelola dan pelayanan yang baik di tingkat daerah mampu mendorong kinerja investasi di daerah. Dari data BKPM, Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah yang pertumbuhan investasinya cukup baik yaitu sebesar Rp34,1 triliun pada kuartal IV-2020.

“Memang gubernur lain perlu belajar dan diskusi bagaimana tata kelola dan pelayan oleh Gubernur Jabar kepada investor. Atau mungkin karena ada Patimban atau produktivitas tenaga kerja yang luar biasa,” ujar Bahlil

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement