Perseroan mengharapkan setelah program vaksinasi Covid-19 selesai, keadaan ekonomi global berangsur-angsur membaik dan pulih kembali. Pandemi menurutnya mengajarkan para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan cermat dan cepat.
”Rencana belanja modal atau capex pada 2021 diperkirakan sebesar Rp135 miliar yang digunakan untuk menyelesaikan fasilitas produksi cairan obat dalam II yang dapat digunakan memproduksi jamu cair selain Tolak Angin," kata David.
Selain itu, perseroan pun berencana menambah fasilitas produksi proses distilasi di unit ekstraksi dan juga sebagian dialokasikan untuk belanja modal rutin.
Adapun, belanja modal yang digunakan berasal dari laba perusahaan yang memang telah dicadangkan sebelumnya diluar dividen yang akan dibagikan. Hal ini, tidak mengganggu arus kas perusahaan karena SIDO masih bisa memberikan pertumbuhan laba bersih yang sangat bagus di masa pandemi ini.
(Feby Novalius)