JAKARTA - Pengertian ekuitas dan contohnya masih banyak masyarakat yang belum tahu. Walaupun, dalam dunia usaha dan ekonomi, ekuitas mungkin sudah tidak asing lagi. Karena, ekuitas mengacu pada nilai kepemilikan atas sesuatu.
Dilansir dari Market Business News, Senin (8/2/2021), pengertian ekuitas adalah kepemilikan aset apa pun setelah kewajiban yang terkait dengan aset tersebut dihapus. Ini adalah nilai atau kepentingan kelas investor paling junior dalam aset.
Baca juga: Kegiatan Dunia Usaha Mulai Membaik, dari Listrik hingga Hotel
Jika kewajiban masih melebihi aset maka ada ekuitas negatif. Namun, jika aset melebihi kewajiban ada ekuitas positif.
Jika melihat pengertian dari website BEI, ekuitas adalah klaim kepemilikan yang tercatat dari pemegang saham biasa dan preferen pada suatu perusahaan sebagaimana tercermin dalam neraca; juga dihasilkan dari total aktiva yang lebih rendah dari semua kewajiban.
Baca juga: Survei BI: 20,56% Pebisnis Berasumsi Keuangannya Memburuk di Kuartal III-2020
Ekuitas juga dimiliki oleh pemegang saham di perusahaan, yang memberinya hak untuk bagian dari keuntungan entitas (dividen) dan ukuran kontrol (hak suara pemegang saham).
Adapun, beberapa contoh ekuitas sebagai berikut.
1. Saham Biasa
Saham biasa mewakili jumlah total saham dikalikan dengan nilai parinya.