JAKARTA - Pemerintah telah membuat strategi agar ekonomi Indonesia bisa meroket tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan ekonomi Indonesia sudah mulai membalas dendam agar tumbuh positif pada tahun ini. Sebagai informasi, ekonomi Indonesia minus 2,7% di 2020.
"Ekonomi kita didominasi oleh konsumsi domestik dan sekarang sedang naik, trennya membaik seperti pertumbuhan manufaktur balas dendam sudah naik dan berada pada level ekspansif di 52,2 sedangkan indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Menko Airlangga: Dana Asing Rp133 Triliun Bakal Mengalir ke LPI
Menurutnya, perekonomian global diperkirakan akan pulih pada tahun 2021 dengan pertumbuhan pada kisaran 4- 5,5% . Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, perekonomian Indonesia juga diprakirakan pulih pada tahun 2021.
" Dengan pertumbuhan pada kisaran 4,5 -5,5%," bebernya.
Baca juga: Menkop Teten Ajukan Rp29,21 Triliun untuk PEN Koperasi dan UMKM
Selain itu, permintaan kredit usaha terus meningkat ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan masyarakat. Pada saat yang sama realisasi investasi juga meningkat yang mencerminkan persepsi positif investor.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memitigasi Covid-19 dengan memanfaatkan mometum ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan melakukan reformasi struktural.
"Pemerintah telah menyiapkan beberapa tenaga untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural pada tahun 2021," tandasnya.
(Fakhri Rezy)