JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki rencana besar terhadap transformasi industri perfilman di Indonesia. Salah satu dukungan yang dilakukan adalah pembiayaan.
Skema anggaran yang ditempuh Kementerian BUMN dengan mengkonversi Perum Produksi Film Negara (PFN) menjadi lembaga pembiayaan bagi industri perfilman Indonesia.
Baca juga: Berpotensi Rugi Besar, Wonder Woman 1984 Baru Kantongi Rp76,4 Miliar
"Kami mau metamorfosis PFN menjadi lembaga pembiayaan film yang menjadi core business-nya, di mana fokusnya di financing, apakah nanti (pembiayaan) film di awal, yang paling mudah," ujar Erick Selasa (9/2/2021).
Dalam kajiannya, PFN selaku industri film pelat merah memiliki tugas untuk memproduksi film hinggga medistribusikan ke masyarakat. Erick menilai, langkah itu seharusnya dilakukan oleh industri film swasta.
Baca juga: Film Apa Ada Cinta 2045? Sajikan Inovasi Teknologi Indonesia 25 Tahun Mendatang
Bahkan, dia tidak mengelak banyak industri perfilman Tanah Air mengalami kontraksi keuangan. Karena itu, pemerintah turut andil mengembangkan bisnis tersebut dengan mendukung pihak swasta secara pembiayaan.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News