Rinciannya selama kuartal IV 2020, pertumbuhan ekonomi terkontraksi 2,19% (yoy). Angka ini membaik dari kuartal III yang minus 3,49% (yoy) dan kuartal II minus 5,32% (yoy). Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan ekonomi minus 2,07% (yoy).
“Arah trennya di triwulan II, III, dan IV terjadi perbaikan kontraksi, selama tahun lalu kontraksi 2,07%. Tapi ini lebih rendah dari perkiraan kami semula kontraksi minus 1% hingga minus 2%” bebernya
Perry menuturkan, pemulihan ekonomi tahun ini akan sangat tergantung dengan program vaksinasi. Selain itu juga terkait langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Jadi dilihat perbaikan memang terus berlanjut, namun seberapa cepat akan sangat tergantung dengan vaksinasi,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)