Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Ini, Sofyan Djalil Buka-bukaan soal Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 11 Februari 2021 |07:26 WIB
Hari Ini, Sofyan Djalil Buka-bukaan soal Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah
Sofyan Djalil (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan menggelar konferensi pers pada hari ini Kamis, (11/2/2021) terkait kasus dugaan penipuan yang menimpa Ibu Penasihat Kemenparekraf Dino Patti Djalal. Apalagi, kasus yang disebut sebagai korban mafia tanah ini sudah viral di medial sosial.

Rencanannya konferensi pers akan berlangsung pada hari ini pukul 14.00 WIB. Dalam konferensi pers pada hari ini akan hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Baca Juga: Rumah Ibu Dino Patti Djalal 'Disikat' Mafia Tanah, BPN: Diduga Penipuan 

Selain itu, Sofyan Djalil juga akan didampingi oleh pejabat Kementerian ATR yang terkait. Seperti, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Suyus Windayana, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian ATR Raden Bagus Agus Widjayanto, kemudian ada Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Penanganan Sengketa Konflik Tanah dan Ruang Hary Sudwijanto dan terakhir Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum dan Litigasi, Iing Sodikin

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian ATR/BPN Teuku Taufiqulhadi mengatakan, dalam kasus ini, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah melaporkannya ke pihak kepolisian. Kemudian, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Waspada Modus Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Jadi Korban 

“Setelah dilakukan penyidikan, pihak kepolosian nanti akan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP),” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement