JAKARTA – Mitos tentang investasi saham yang beredar di masyarakat membuat sebagian besar orang ragu untuk memulai investasi saham. Padahal sejatinya, pandangan tersebut muncul karena masyarakat belum terlalu memahami tentang seluk beluk saham.
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas Thomas Hadibowo menjelaskan bahwa beberapa mitos yang beredar tentang saham seringkali sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan. Investor yang cerdas perlu mengetahui faktanya lebih dulu sebelum benar-benar terjun di dunia pasar modal. Berikut ini adalah fakta di balik mitos berinvestasi saham.
Baca Juga:Â Kisah Nasabah MNC Sekuritas: Sisihkan Gaji, Petugas Security Semangat Berinvestasi Saham!
1. Investasi Saham Butuh Modal Besar
Masih saja ada anggapan yang menyatakan bahwa berinvestasi saham membutuhkan dana yang besar. Namun, sebenarnya kini investor sudah dapat berinvestasi saham dengan deposit awal mulai dari Rp100.000. Dengan dana tersebut, nasabah sudah dapat membuka rekening saham di MNC Sekuritas. Alih-alih menggunakan seluruh modal, nasabah dapat memulai dari nominal kecil terlebih dahulu, serta memperhitungkan risiko yang dapat ditanggung.
Baca Juga: Kini Orang Aceh Banyak Jadi Investor Pasar Modal
2. Pergerakan Saham Harus Dipantau Setiap Saat
Berinvestasi saham dapat dilakukan untuk jangka pendek (trader) maupun jangka panjang (investor). Trader dengan tujuan investasi jangka pendek biasanya akan memantau pergerakan saham sepanjang hari. Sementara itu, investor saham dengan tujuan investasi jangka panjang tidak perlu harus selalu memantau harga saham setiap hari karena investor saham berpegang pada fundamental perusahaan.
Follow Berita Okezone di Google News