Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marketing Sales Perusahaan Miliarder Darmono Ambles 45% Tertekan Covid-19

<i>Marketing Sales</i> Perusahaan Miliarder Darmono Ambles 45% Tertekan Covid-19
Kawasan Industri (Shutterstock)
A
A
A

Hingga 30 September 2020, KIJA masih memiliki total land bank seluas 5.087 hektare yang terdiri dari Kota Jababeka (1.245 hektare), Kendal (552 hektare), Tanjung Lesung (1.496 hektare), dan Morotai (1.794 hektare). Sebagai informasi, tahun ini perseroan membidik target marketing sales senilai Rp1,4 triliun. Target itu lebih tinggi 55,78% dibandingkan realisasi prapenjualan pada 2020 yang senilai Rp898,7 miliar.

Manajemen Jababeka optimistis pemulihan yang mulai terjadi sejak akhir tahun lalu di pasar properti kawasan industri akan berlanjut pada 2021. Lebih lanjut, target prapenjualan Rp1,4 triliun itu akan ditopang oleh penjualan lahan industri dan residensial di Cikarang senilai Rp1 triliun dan sisanya lahan industri di Kendal senilai Rp400 miliar.

Kemudian KIJA akan menggunakan dana sebesar Rp100 miliar untuk maintenance capex. Adapun kas yang dimiliki KIJA per Desember 2020 sebesar Rp 1,15 triliun.

Dari sisi utang, KIJA memperkirakan di tahun ini akan cenderung flat karena pembayaran pinjaman pokok di tingkat anak perusahaan atau joint-venture (JV) sebagian besar berasal dari penarikan pinjaman baru dari Bank OCBC, yang digunakan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kendal. Penarikan pinjaman ini memiliki batas maksimal Rp 100 miliar, dan kemungkinan di 2021 akan lebih kecil nilainya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement