JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Holding BUMN Geothermal akan direalisasikan pada 2021. Holding ini gabungan dari anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Soal pembentukan Holding BUMN Panas Bumi atau geothermal ini, manajemen perseroan akan menggabungkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Geothermal dalam struktur baru tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Bikin Holding BUMN Pangan, Perum Perindo Ganti Status Jadi Persero
Target finalisasi holding pada tahun ini dibenarkan oleh Direktur Mega Proyek PLN M. Ikhsan Assaad. Kepada MNC Portal Indonesia, dia mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat arahan dari pemilik saham mayoritas.
"Memang arahan Pak Menteri Erick itu, direncanakan pembentukan Holding Geothermal, terdiri dari PLN, kemudian juga Pertamina, kita juga punya anak usaha PLN Geothermal, kemudian kemudian Geo Dipa, rencananya tahun ini selesai," ujar dia saat dihubungi, dikutip Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Daya Saing Holding BUMN Ultra Mikro Bisa Kalahkan Fintech
Merespon arahan Erick Thohir, manajemen kedua perseroan pun sudah melakukan sejumlah pertemuan. Dalam pembahasan awal, keduanya memaparkan aset dari masing-masing anak usaha. Pembahasan juga perihal Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal anak usaha perseroan.
Masing-masing manajemen mewakili anak usahanya memaparkan poin-poin fundamental dari kinerja anak usaha.