JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Program Kartu Prakerja melakukan inovasi di berbagai lini. Bahkan ada 3 inovasi yang diterapkan di dalamnya.
Dirinya mengatakan, inovasi pertama adalah end-to-end digital dengan cloud technology. Digitalisasi ini membuat program dapat dijalankan secara langsung tanpa perantara, transparan, akuntabel, dengan kecepatan dan skala yang luas.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut 5,5 Juta Orang Menerima Manfaat Kartu Prakerja
"Yang kedua adalah customer first mindset. Sejak awal, program didesain dengan mindset sebagai produk agar dapat diterima dan preferensi serta suara konsumen terus didengar, dan kanal komunikasi dibuka," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual "Pembukaan Gelombang Ke-12 Kartu Prakerja" di Jakarta, Selasa(23/2/2021).
Dengan inovasi tersebut, penerima Kartu Prakerja bebas memilih pelatihan, platform digital, atau mitra pembayaran tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
"Yang ketiga adalah competitive collaboration, Kartu Prakerja menggandeng banyak mitra baik platform digital, mitra pembayaran, atau mitra pelatihan. Program ini membuat pasar baru, yang sebelumnya tidak ada, yaitu pasar peningkatan skill," tambahnya.