Adapun pada 2020, BI telah melakukan quantitative easing (QE) sebesar Rp740,7 triliun atau sekitar 4,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"QE ini merupakah salah satu yang terbesar di antara negara emerging markets," imbuhnya
Perry pun optimistis prospek perbaikan ekonomi domestik terus berlangsung didukung oleh program vaksinasi, stimulus fiskal, moneter, kredit perbankan, sehingga ekonomi bisa meroket hingga 5,3%
"Game changer ini vaksinasi dan Presiden terus upayakan vaksinasi," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)