Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Acset Indonusa Catat Rugi hingga Rp1,34 Triliun

Acset Indonusa Catat Rugi hingga Rp1,34 Triliun
saham (Shutterstock)
A
A
A

Mengenai target kontrak baru yang dibidik , Maria tidak menyebutkan secara spesifik. Namun, Acset Indonusa sudah tergabung dalam konsorsium pemrakarsa proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dan mengaku sudah siap untuk mengikuti lelang di Kementerian PUPR.

Mempertimbangkan masih berlanjutnya pandemi Covid-19, perseroan pun berupaya untuk mendapatkan proyek-proyek baru secara selektif dan memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan kemampuan dan kapasitas operasional Perusahaan pada 2021 ini. Tahun ini, perseroan akan fokus pada sektor fondasi, struktur, dan infrastruktur. ACST secara hati-hati memilih proyeknya dengan melakukan analisa terhadap proyek mana yang akan membawa lebih banyak kesempatan untuk pengembangan kompetensi.

Selanjutnya, nilai tambah bagi pemangku kepentingan ACST dan yang berasal dari mitra kerja yang memiliki rekam jejak yang prudent, baik dari segi manajemen keuangan maupun faktor terkait lainnya. Kami menerapkan analisa Know Your Customer (KYC) yang menyeluruh sebelum kami memutuskan untuk mengikuti satu tender. Kendati demikian, ACSET tidak secara spesifik membuat target untuk kontrak baru di tahun 2021.

Di awal tahun 2021, perseroan mengantongi nilai kontrak baru sekitar Rp12 miliar. Dimana kontrak baru tersebut didapatkan dari proyek pembangunan fondasi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal Jakarta dan fondasi Menara BRI Medan. Keduanya dioperasikan oleh anak usaha perseroan yang terspesialisasi di bidang fondasi, Acset Pondasi Indonusa. Dimana gabungan nilai kontrak keduanya kurang lebih Rp12 miliar.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement