Holding Ultra Mikro Bakal Buka Lapangan Kerja hingga Pulihkan Ekonomi
JAKARTA - Pembentukan integrasi ekosistem (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ultra mikro diyakini akan membuka lapangan kerja lebih baik pada masa pemulihan ekonomi tahun ini.
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo mengatakan, pandemi Covid-19 membuat banyak lapangan kerja tutup akibat lemahnya permintaan dan pembatasan kegiatan ekonomi.
Baca juga: Begini Skema dan Tujuan Holding BUMN Ultra Mikro
Dia berpendapat adanya holding BUMN untuk ultra mikro justru mampu membuka lapangan kerja lebih baik khususnya pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang serapan tenaga kerjanya paling tinggi.
"Holding ultra mikro ini fokus pada pengembangan UMKM dan akan mampu menciptakan lapangan kerja lebih baik dan cepat," kata Andreas dalam keterangan pers, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Holding BUMN Bantu Kembangkan Ekosistem UMKM
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik periode Agustus 2020, angka pengangguran naik menjadi 9,77 juta secara nasional, dengan kenaikan sekitar 2,67 juta orang akibat pandemi Covid-19. Pandemi membuat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia meningkat, dari 5,23 persen pada Agustus 2019 menjadi 7,07 persen per Agustus 2020.
