JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang 2020. Pada kuartal IV-2020 Bank Permata mencatatkan laba bersih Rp721,58 miliar atau turun 51,90% dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,50 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/3/2021), pendapatan BNLI di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp8,85 triliun atau naik 12,96% dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,83 triliun dengan laba per saham dasar 26.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas pendapatan bunga, syariah, provisi dan komisi-bersih, transaksi perdagangan bersih dan operasional lainnya.
Baca Juga:Â Jadi Bank BUKU IV, Investor Makin Lirik Bank PermataÂ
Pendapatan bunga tercatat Rp10,45 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp10,11 triliun; pendapatan syariah tercatat Rp1,47 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,62 triliun; pendapatan provisi dan komisi-bersih tercatat Rp1,08 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,11 triliun.
Pendapatan transaksi perdagangan bersih tercatat Rp778,53 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp575,76 miliar; pendapatan operasional lainnya tercatat Rp239,34 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp234,15 miliar.