JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menunjuk Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN. Haru mengisi posisi yang ditinggalkan Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury.
Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Bank BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.
Baca Juga: Laba BTN Melesat 665,71% Jadi Rp1,6 Triliun
RUPST juga memutuskan mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal. RUPST Bank BTN 2020 juga mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman menjelaskan, perseroan menyambut positif susunan pengurus yang baru tersebut. Bisnis BTN, lanjutnya, akan tetap berjalan normal dengan tetap mendukung program perumahan nasional sebagai core business Bank BTN.
Baca Juga: Backlog Perumahan Turun 4,5 Juta Rumah pada 2030
Selain itu, Ari mengungkapkan Bank BTN juga akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya, sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional.
“Kami optimistis jajaran baru ini juga akan solid membawa Bank BTN mendukung program pemerintah yakni Sejuta Rumah dan PEN [Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).
Berikut susunan Komisaris dan Direksi baru Bank BTN
Komisaris :
Komisaris Utama : Chandra Hamzah
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Iqbal Latanro
Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris : Heru Budi Hartono
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Armand Bachtiar Arief
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin