Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Mahalnya Harga Cabai, Begini Nasib Pedagang Pecel Ayam dan Nasi Padang

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 14 Maret 2021 |07:11 WIB
Fakta Mahalnya Harga Cabai, Begini Nasib Pedagang Pecel Ayam dan Nasi Padang
Harga Cabai Kian Mahal. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

5. Efek Harga Mahal, Pendapatan Pedagang Pecel Ayam Turun

Salah Satu Pedagang Pecel Ayam di Tangerang Efendi mengaku pendapatannya turun setelah harga cabai meroket. Selama harga cabai naik, pendapatan dagangnya berkurang sekitar 10%.

Meski mengaku merugi, lanjut Efendi, pihaknya tidak akan menaikan harga jual makanan. Sebab, Jika dinaikan nantinya akan membebani para pelanggan.

Dia mengatakan, untuk mengatasi harga cabai rawit yang mahal pihaknya mengkombinasikan dengan cabai keriting. Menurutnya, harga cabai yang naik saat ini tidak akan berlangsung lama.

6. Tak Berpengaruh ke Kualitas Masakan Padang Meski Cabai Mahal

Salah seorang pedagang warung nasi Padang, Uda Hendra (40 tahun) mengaku, kenaikan harga tersebut tidak terlalu mempengaruhi kualitas olahan masakannya.

Menurut Hendra, ini merupakan risiko dari berdagang. Oleh karena itu, dia mengaku tidak akan mengurangi penggunaan cabai dalam olahan masakannya karena khawatir nantinya akan kehilangan pelanggan.

"Engga, risiko si sebenarnya. Jualan kan ada juga murahnya, entar pas lagi murah kan lumayan dapat untung nah kalau lagi mahal ya itu risiko,” ucap dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement