JAKARTA - Kementerian Pertanian mengungkapkan penyebab harga cabai melonjak tinggi. Pasalnya, dikarenakan adanya penyakit di komoditas tersebut.
Sebagai informasi, harga cabai rawit merah masih melambung tinggi. Harga cabai rawit merah menyentuh angka Rp120.000 per kilogram (Kg). Harga tersebut menurun dari hari sebelumnya yang mencapai Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram
Baca juga: Fakta Mahalnya Harga Cabai, Begini Nasib Pedagang Pecel Ayam dan Nasi Padang
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan harga cabai rawit mahal dikarenakan banyak yang terkena penyakit. Sehingga, produktivitas terganggu.
" Karena harga cabai masih tinggi di sentra-sentra cabai dan banyak cabai kena penyakit antraknose dan layu fusarium," kata Prihasto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Biang Kerok Kenaikan Harga Cabai
Dia memastikan akan menggelar operasi pasar agar harga cabai rawit kembali normal. Serta harga cabai bisa normal kembali pada bulan April.
"Kita udah dilakukan gerdal pengendalian OPT. Mudah-mudahan April harga cabai rawit normal," jelasnya.