Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stimulus Jumbo Joe Biden, Berkah atau Celaka bagi Pasar Modal?

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Senin, 15 Maret 2021 |10:44 WIB
Stimulus Jumbo Joe Biden, Berkah atau Celaka bagi Pasar Modal?
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAStimulus Presiden Joe Biden sebesar USD1,9 triliun bisa meningkatkan laju inflasi di AS. Namun kenaikan imbal hasil obligasi di AS dengan tenor 10 tahun dan juga paket mega stimulus yang akan segera cair ini akan memberi dampak yang positif bagi market dalam negeri.

“Jadi kalau kita lihat dalam jangka waktu dekat yang benar-benar dekat at least kaya seminggu, sebulan itu, otomatis kita melihat positif arahnya karena apa? Stimulus 1,9 triliun ini adalah yang terbesar di sejarah stimulus US dari krisis-krisis yang sebelumnya pernah ada,” tutur Equity Research Analyst PT Panin Sekuritas Ishlah Bimo Prakoso dalam Market Opening IDX Channel, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Wall Street Perkasa, Vaksin Covid-19 dan Stimulus Jadi 'Obat Kuat'

Ishlah menjelaskan, dengan adanya stimulus tersebut otomatis ekspekasi peningkatan suplai dari Dolar itu juga akan meningkat signifikan di pasar global baik itu di beberapa negara maju atau pun negara berkembang seperti Indonesia.

“Dampaknya apa? Dengan meningkatnya suplai Dollar ini pertama harapannya Rupiah kita menguat, lalu yang kedua di sini juga ada potensi kita bisa menangkap yang namanya foreign flow karena otomatis kan dengan Dolar yang meningkat signifikan ya 1,9 triliun stimulus dari paket Joe Biden jadi nanti 1,9 triliun ini juga sebagian akan tersebar ke beberapa negara dan salah satunya kita lihat ada potensi di Indonesia,” jelas dia.

Baca Juga: Punya 'Senjata' USD1,9 Triliun, Ini Rencana Besar Joe Biden Pulihkan Ekonomi AS

Di sisi lain, dia mengatakan, yang perlu digarisbawahi adalah ketika sudah ada stimulus tetapi ada concern juga bahwa perbaikan ekonomi di AS itu lebih cepat dari ekspektasi. Menurutnya, ini akan memberi efek negatif bagi negara berkembang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement