Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Strategi soal Beras, Mendag: Ada di Kantung Saya

Ferdi Rantung , Jurnalis-Senin, 15 Maret 2021 |19:38 WIB
Punya Strategi soal Beras, Mendag: Ada di Kantung Saya
Mendag Muhammad Lutfi (Foto; Kemendag)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan langkah pemerintah dalam mengimpor beras bukan untuk menghancurkan harga gabah di tingkat petani. Namun, impor dilakukan untuk menstabilkan harga beras.

"Kalau stok bagus tapi harga terus naik, maka diperlukan intervensi dari pemerintah untuk memastikan harga itu stabil," kata Mendag dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3/2021).

 Baca juga: Bulog Punya Stok 1 Juta Ton Beras, Masih Perlu Impor?

Dirinya menjelaskan, harga pengadaan Bulog untuk gabah giling panen dari tahun ke tahun sama atau tidak mengalami penurunan. "Jadi tidak ada niat pemerintah untuk menghancurkan harga petani," ujarnya.

Lutfi menuturkan, impor ini merupakan mekanisme dari pemerintah. Namun, meski telah disetujui belum tentu dilakukan.

 Baca juga: Dapat Tugas Impor Beras 1 Juta Ton, Dirut Bulog: Belum Tentu Dilaksanakan

"Tahun 2018 pemerintah memutuskan iron stock itu setidaknya 500 ribu ton tapi nyatanya nol. Karena apa, karena penyerapan beras petani begitu tinggi sehingga tidak diperlukan impor. psikisnya di situ," terangnya.

Dalam hal ini, kata Lutfi, sebagai Menteri Perdagangan dirinya mempunyai strategi agar pemerintah tidak boleh didikte pedagang. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga stabil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement