JAKARTA - Di tahun 2020, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan rugi bersih sebesar USD19,126 juta. Besaran tersebut memburuk dibanding akhir tahun 2019 yang mencatatkan laba bersih USD2,637 juta.
Akibatnya, rugi per saham dasar menjadi sebesar USD1,307 dibandingkan di akhir tahun 2019 yang mencatat laba per saham USD0,187. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta mengutip Neraca.
 Baca juga: Emiten Milik TP Rachmat & Boy Thohir, ESSA Investasi Energi Masa Depan
Kondisi yang sama terjadi pada total penjualan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar USD175,51 juta. Di mana, turun 20,81% dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar USD221,911 juta.
Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar USD166,137 juta atau turun 8,7% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar USD182,826 juta. Sehingga laba kotor turun 76,92% menjadi USD9,37 juta.
 Baca juga: Lepas 1,4 Miliar Saham, ESSA Segera Gelar Private Placement
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD311,78 juta atau tumbuh 0,97% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar USD308,43 juta. Adapun total kewajiban tercatat sebesar US$ 480,27 juta atau turun 18,08% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar USD586,87 juta.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar USD792,05 juta atau turun 11,5% dibanding akhir tahun 2019 yang tecatat sebesar USD895,31 juta. Kemudian arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat USD46,877 juta atau turun 47,12% dibanding akhir tahun 2020 yang tercatat USD87,685 juta
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)