Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Impor Beras, Bulog Ikut Keputusan Presiden

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 29 Maret 2021 |17:13 WIB
Soal Impor Beras, Bulog Ikut Keputusan Presiden
Beras (okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso terpaksa mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait impor beras. Sebelumnya, manajemen perusahaan umum pelat merah sektor pangan itu secara tegas menolak rencana tersebut.

Namun, usai Jokowi memutuskan bahwa saat ini Indonesia menunda pengadaan impor dan dikabarkan akan dilaksanakan saat menjelang lebaran 2021 mendatang. Rencannta ada 1 juta ton beras yang diimpor

 Baca juga: Stok Beras Nasional Aman, Buwas: Sudah Tembus 1 Juta Ton

"Apa yang masih jadi keputusan Presiden, Bulog akan menjalankan sebagaik mungkin," ujar Buwas sapaan akrab Budi, Senin (29/3/2021).

Keputusan impor beras menuai polemik. Pro kontra itu didasarkan pada kajian dan rilis yang disampaiakn oleh Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS). Dimana, kedua institusi negara mencatat, stok beras dalam negeri masih aman selama beberapa bulan ke depan atau pada periode Maret-Mei tahun ini.

 Baca juga: Impor Beras Ditunda, Harga Gabah Petani Diharapkan Kembali Stabil

Meski begitu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, impor perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Beras impor tersebut akan digunakan untuk menambah CBP.

Dia beralasan, beras adalah barang sensitif, pemerintah perlu menjaga ketersediaannya dan stabilitas harga. Dia pun menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras jika stok dalam negeri bisa dipenuhi dari petani.

Bulog harus mempunyai stok cadangan beras sebesar 1,5 juta ton. Hal ini, merupakan bagian tugas dari Kemendag untuk memastikan stok beras itu ada. Hanya saja, Lutfi menilai, pertengahan Maret 2021 ini, Bulog hanya bisa menyerap beras sebesar 85.000 ton gabah petani.

“Hitung-hitungan saya stok Bulog itu tidak mencapai 500 ribu. Ini merupakan stok paling rendah dalam sejarah Bulog,” ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement