Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Menguat Terangkat Semangat The Fed untuk Pulihkan Ekonomi

Antara , Jurnalis-Kamis, 08 April 2021 |08:09 WIB
Dolar AS Menguat Terangkat Semangat The Fed untuk Pulihkan Ekonomi
Dolar (Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Nilai tukar dolar AS naik tipis terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan Federal Reserve Maret, menunjukkan bank sentral berkomitmen untuk memperpanjang dukungan kebijakan moneter sampai rebound ekonomi di Amerika Serikat lebih aman.

Bahkan ketika ekonomi AS mulai menguat tahun ini, para pejabat Federal Reserve tetap berhati-hati tentang berlanjutnya risiko pandemi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai rebound lebih aman, menurut risalah tersebut.

 Baca juga: Indeks Dolar Sentuh Level Tertinggi selama Empat Bulan

"Risalah sekali lagi menunjukkan bahwa Fed berpikir itu akan menjadi" pada suatu waktu "sebelum para pejabat melihat kondisi yang diperlukan dari" kemajuan substansial lebih lanjut "pada tujuan ganda ketenagakerjaan dan inflasi," Ronald Simpson, direktur pelaksana, analisis mata uang global di Action Economics, mengatakan dalam sebuah catatan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, turun 0,181 persen menjadi 92,473. Indeks turun ke level 92.134 di awal sesi.

 Baca juga: Dolar AS Naik 3 Hari Berturut-turut, Investor Jauhi Mata Uang Berisiko

Dolar telah terapresiasi tahun ini bersama dengan imbal hasil obligasi pemerintah, karena investor bertaruh Amerika Serikat akan pulih lebih cepat dari pandemi COVID-19 daripada negara maju lainnya yang dibantu oleh stimulus fiskal dan moneter besar-besaran.

Tetapi kenaikan indeks dolar sebesar 2,5 persen pada Maret, kenaikan bulanan terbesar sejak akhir 2016, mendorong beberapa pedagang untuk membukukan keuntungan, kata para analis. Penurunan dalam imbal hasil obligasi pemerintah setelah reli yang cepat tahun ini juga menambah tekanan pada dolar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement