Dia menambahkan meningkatkan kembali tingkat konsumsi masyarakat ini cukup penting sebab salah satu magnet Indonesia sebagai tujuan investasi adalah potensi pasarnya yang besar.
Dia juga mengatakan pemerintah perlu mendampingi dan memfasilitasi investor dan menyelesaikan hambatan investasi. Jangan, kata dia, investor sudah menyatakan minatnya, namun realisasinya berinvestasi di negara lain, seperti Tesla yang awalnya dikabarkan akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, namun akhirnya lari ke India.
Menurut Agus, fasilitas insentif yang diberikan pemerintah sejatinya sudah sangat kompetitif dengan negara lain, seperti keringanan pajak atau super tax deduction.
"Tinggal bagaimana kecepatan respons dari pemerintah dalam memberikan pelayanan tersebut," ujar Agus.
(Dani Jumadil Akhir)