Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres Bilang Tak Lama Lagi Bank Riau Kepri Jadi Bank Umum Syariah

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 22 April 2021 |11:29 WIB
Wapres Bilang Tak Lama Lagi Bank Riau Kepri Jadi Bank Umum Syariah
Wapres Soal Bank Riau Kepri. (Foto: Okezone.com/Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung upaya PT Bank Riau Kepri menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Mengingat potensi yang dimiliki oleh bank tersebut sangat besar untuk menjadi BUS.

Wapres pun terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait wacana tersebut. Sehingga konversi Bank Riau Kepri menjadi BUS bisa terealisasi sesegera mungkin.

“Saya juga berharap, Bank Riau Kepri ini tidak lama lagilah (berkonversi menjadi Bank Umum Syariah). Saya akan berkomunikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), supaya dipercepat,” ucapnya dalam keteranganya, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Konsep Bagi Hasil Selamatkan Bank Syariah dari Covid-19

Menanggapi hal tersebut, Wapres mengatakan, dengan performa yang dijalankan Bank Riau Kepri ini memungkinkan untuk segera dikonversi menjadi BUS.

Wapres pun berharap, dengan kehadiran BUS di Riau dan Kepri, industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Apalagi, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal.

“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock) dan di Bintan, Kepri, sudah ada (Bintan Inti) di Riau-nya belum,” jelas Wapres.

Baca Juga: Harapan Sri Mulyani Kerjasama RI-Dubai Islamic Bank

Selain itu, Wapres berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah. Khususnya pengembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf.

“(Wakaf) Itu potensinya 180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement