Dari Rp4,9 triliun pada kuartal I -2020 menjadi Rp3,1 triliun pada kuartal pertama 2021, atau turun Rp1,8 triliun atau 35,6% (year-on-year/yoy).
"Artinya APBN kita sekarang banting setir, semuanya diperuntukkan bagi masyarakat dan penanganan Covid-19," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
“Jadi, kalau kita lihat APBN bekerja luar biasa melalui sisi belanja yang langsung masuk mempengaruhi perekonomian kita, manfaatnya dirasakan masyarakat, dan langsung mendukung kegiatan produktif investasi," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)