JAKARTA – Buruh bakal menggelar aksi May day pada tanggal 1 Mei 2021. Seluruh elemen gerakan buruh akan melakukan aksi, termasuk di dalamnya KSPI. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa sebanyak 50 ribu buruh dari KSPI akan melakukan aksi serentak di 24 provinsi pada tanggal 1 Mei 2021.
Dia mengatakan, akan banyak elemen buruh yang datang ke istana, DPR RI, maupun kantor-kantor dan gedung-gedung pemerintahan. Bahkan, jumlah buruh yang melakukan aksi bisa lebih dari 50 ribu mengingat ada elemen buruh lain di luar KSPI.
Baca Juga: Menaker Apresiasi Buruh Tak Turun ke Jalan Rayakan May Day 2020
"Untuk tingkat nasional, aksi Mayday akan dipusatkan di istana negara dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Di tingkat daerah, akan diikuti 50 ribu buruh lebih di 24 provinsi, dan di 3 ribuan pabrik akan dilakukan aksi, juga akan didatangi ke kantor bupati/walikota. Sementara di tingkat provinsi, akan datang ke kantor gubernur," ujar Said dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa(27/4/2021).
Baca Juga: May Day, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Khusus pada Pekerja Perempuan
Namun, dia menegaskan bahwa semua aksi yang dilakukan wajib mengikuti standar protokol kesehatan. Said berjanji bahwa para buruh yang ikut aksi akan mentaati arahan dari aparat keamanan dan juga Satgas Covid-19 di nasional dan daerah. "Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan Satgas Covid-19 untuk tingkat nasional. Apakah buruh yang akan aksi ini akan ada perwakilan ke depan istana dan MK, katakan 100 orang atau bila memungkinkan 200 orang," tambah Said.