Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, langkah revitalisasi kedua kawasan tersebut sebagai upaya transformasi wisata di DKI Jakarta yang dilakukan oleh pemerintah setempat dengan dukungan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kita memulai sebuah babak baru dari transformasi Kota Tua. Tadi kami tegaskan bahwa transformasi ini bukan barang baru, sudah dikerjakan lama, tapi sekarang kita menggunakan cara yang baru, dimana, dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah, swasta hingga unsur masyarakat," ujar Anies.
Dalam proses revitalisasi, pemerintah akan mengelola 240 hektar yang terdiri dari kawasan Kota Tua dan Sunda Kelapa. Harapannya, proyek ini akan menjadi satu ekosistem yang mampu mendorong perekonomian secara nasional.
"Jadi jangan membayangkan ini hanya mengelola di sekitar lapangan yang ada di sini, tetapi seluruh kawasannya. Kemudian ini juga sistematis karena ini disusun menggunakan Joint Venture tadi. Jadi unsur kolaborasi skalanya besar, kemudian, ada Joint Venture," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)