JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk mengakselerasi belanja anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Pasalnya banyak dana yang justru tersimpan di bank dan belum dibelanjakan oleh pemda.
Dia merinci hingga Maret 2021, simpanan pemerintah daerah di perbankan (bank umum) mencapai Rp182,33 triliun. Simpanan ini naik Rp18,39 triliun atau 11,22% dari posisi bulan Februari 2021. Dibandingkan Maret 2020 yang sebesar Rp177,52 triliun, simpanan pemda ini naik Rp4,81 triliun atau 2,71%.
Baca Juga: Jokowi: Anggaran Pembangunan Harus Lebih Besar dari Belanja Pegawai
“Ini berarti memang masih ada dana di dalam APBD yang tersimpan di bank dan belum dijadikan belanja yang bisa memulihkan ekonomi di daerah,” kata Sri Mulyani dalam acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 secara virtual, Kamis (29/4/2021).
Lanjutnya, dari total APBD 2021 sebesar Rp1.045,18 triliun, realisasinya hingga Maret baru Rp80,69 triliun. Angka ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu di bulan Maret yang sebesar Rp106,67 triliun.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pemda Optimalkan Sumber Dana Non-APBD
“Ini yang perlu menjadi perhatian agar pemerintah daerah juga ikut menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi menggunakan APBD-nya, karena APBN sudah melakukan langkah-langkah di dalam mengakselerasi belanja untuk pemulihan ekonomi,” bebernya.